2.12.2013

Nyalin dari status sendiri.

"bukit manglayang ya?, baru keinget namanya. enak tuh." arif dengan cuek setengah ngantuk bergumam seperti biasanya. abib yang sudah lama mengerti sifat dia, sifat orang yang disayanginya tidak surut antusias menjawab "iya, pas pagi rame. ada yang jogging juga. ayo kesana!!!" 
"ya udah kapan kapan ya.." arif masih cuek dan lebih memilih kantuknya, diseberang sana abib hanya tersenyum membayangkan orang yang dicintainya mengangkat telp walaupun ngantuk demi dirinya. demi abib.
"oke, besok minggu ya. awas kalo bangun siang lagi...." 
"ga, ga bakal kok, dari dulu penasaran sama bukit itu." arif berusaha lepas dari kantuknya dan mencoba bangun untuk menyapa panas matahari pukul 11.00 menyapanya dari jendela besar kamarnya. pembicaraan berakhir, abib masih dengan senyumnya, semangat seperti biasa karena mataharinya, arif selalu ada dihatinya. arif, masih sedikit mengantuk dan kadang menguap, membasuh muka, mengelap agar kering dan tersenyum, melihat bayangan abib terpantul dicermin kecil itu, mereka sama sama yakin akan jalan mereka. walaupun tidak tahu ujungnya, mereka yakin. yakin dan terus berharap agar...........

#cerpen buntung. :p
awalan sama akhirnya lanjutin sendiri brayyyy....


--faris azhar--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar