#ya itu prinsipmu, prinsip saya beda.
#yang penting hati kita tetep profesional jeng. (biarpun deg-degan)
#suatu saat nanti pasti saya bakal nyampe ke titik yang saya tuju. *dan kembali datang kehadapanmu dengan penawaran yang sama,
#sudahlah, kita memang berbeda. mungkin ga aja ya.
#hehehe, oke. mungkin lain kali. tersenyum dan teriris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar